AGEN SABUNG AYAM- Hasil imbang Liverpool kontra Burnley dikomentari Alan Shearer. Legenda Newcastle United itu menilai era kepelatihan Juergen Klopp dan Brendan Rodgers tak jauh berbeda.
Liverpool ditahan Burnley 1-1 di Anfield, Sabtu (16/9/2017). Kebobolan lebih dulu oleh Scott Arfield, Mohamed Salah memastikan timnya terhindar dari kekalahan.
Gol yang bersarang ke gawang Simon Mignolet terjadi dengan mudah. Kecerobohan Joel Matip dan Ragnar Klaban membuat Arfield punya ruang tembak yang bagus untuk merobek gawang Liverpool.
Shearer pun menganalisis permainan Liverpool sejauh ini. Ia menyebut kalau tim asal Merseyside itu di era Klopp dan Rodgers tak jauh berbeda.
"Faktanya adalah Liverpool tidak jauh berbeda di bawah Klopp ketimbang mereka di bawah Brendan Rodgers. Hebat saat menyerang tapi tidak cukup cerdas di belakang," Shearer menulis dalam kolomnya di The Sun.
Shearer membandingkan fakta bahwa di era Rodgers, ketika Liverpool hampir menjadi juara, Liverpool begitu tajam dengan mencetak 101 gol, namun kebobolan 50 gol.
Sementara Liverpool musim ini saja sudah kebobolan sembilan kali, terbanyak dari para rival. Melihat lini pertahanan Liverpool ketika menghadapi Burnley, Shearer pun mempertanyakan metode kepelatihan Klopp.
"Saya heran apa yang dilakukan Klopp ketika latihan ketika kesalahan defensif terulang setiap pekan," Shearer menambahkan.
"Apa yang saya lihat pada Sabtu ketika mereka imbang di kandang saat menghadapi Burnley adalah hal yang menggelikan."
"Klopp harus menyelesaikan pertahanannya atau gelar yang sudah lama ditunggu akan kembali menjadi mimpi yang sulit diraih," topskorer sepanjang masa Premier League itu menegaskan. AGEN BOLA TERPERCAYA
Liverpool ditahan Burnley 1-1 di Anfield, Sabtu (16/9/2017). Kebobolan lebih dulu oleh Scott Arfield, Mohamed Salah memastikan timnya terhindar dari kekalahan.
Gol yang bersarang ke gawang Simon Mignolet terjadi dengan mudah. Kecerobohan Joel Matip dan Ragnar Klaban membuat Arfield punya ruang tembak yang bagus untuk merobek gawang Liverpool.
"Faktanya adalah Liverpool tidak jauh berbeda di bawah Klopp ketimbang mereka di bawah Brendan Rodgers. Hebat saat menyerang tapi tidak cukup cerdas di belakang," Shearer menulis dalam kolomnya di The Sun.
Shearer membandingkan fakta bahwa di era Rodgers, ketika Liverpool hampir menjadi juara, Liverpool begitu tajam dengan mencetak 101 gol, namun kebobolan 50 gol.
Sementara Liverpool musim ini saja sudah kebobolan sembilan kali, terbanyak dari para rival. Melihat lini pertahanan Liverpool ketika menghadapi Burnley, Shearer pun mempertanyakan metode kepelatihan Klopp.
"Saya heran apa yang dilakukan Klopp ketika latihan ketika kesalahan defensif terulang setiap pekan," Shearer menambahkan.
"Apa yang saya lihat pada Sabtu ketika mereka imbang di kandang saat menghadapi Burnley adalah hal yang menggelikan."
"Klopp harus menyelesaikan pertahanannya atau gelar yang sudah lama ditunggu akan kembali menjadi mimpi yang sulit diraih," topskorer sepanjang masa Premier League itu menegaskan. AGEN BOLA TERPERCAYA
0 komentar:
Posting Komentar